Kamis, 09 Agustus 2012
Minggu, 19 Februari 2012
CERDAS BERKOMPETISI
CERDAS BERKOMPETISI :
Mendapatkan Pekerjaan & Membangun Masa Depan
Mencari Pekerjaan ? Gampang dan Mudah
Apa yang menjadi cita-cita Anda setelah sukses menyelesaikan kuliah?Beberapa dari Anda mungkin berkeinginan untuk melanjutkan kuliah S2 atau bahkan S3, dan pastinya ada beberapa dari Anda ingin langsung bekerja, mengaktualisasikan diri, mengimplementasikan ilmu yang telah Anda dapat sebelumnya.
Mencari pekerjaan adalah sesuatu yang gampang dan mudah. Namun, karena tidak sesuai dengan pendidikan, jam kerja yang terlalu mengikat, suasana kerja yang tidak menyenangkan, membuat Anda merasa kurang puas dengan pekerjaan.
Yang telah ditulis di atas menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum kita memilih dan mendapatkan pekerjaan yang ideal. Apa saja ya?
1. Anda Memiliki Potensi Diri, Kenalilah!
Anda adalah Anda, dengan segala kelebihan dan kekurangan. Buatlah analisa strength, weakness, opportunities dan Threat (SWOT) mengenai diri Anda, itulah potensi Anda. Buatlah gambaran yang pasti pekerjaan apa saja yang tepat. Apakah pekerjaan itu diyakini sesuai dengan potensi yang Anda miliki sekarang? Melakukan pekerjaan yang sesuai dengan potensi Anda kemungkinan untuk sukses lebih besar dari pada melakukan pekerjaan yang tidak sesuai.
2. Anda Memiliki Kepribadian, Sesuaikan!
Carilah pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian anda. Misalnya, bila Anda adalah seorang yang easy going, suka ber-traveling mungkin anda cocok dengan pekerjaan yang banyak berhubungan dengan publik / orang seperti humas, wartawan dan lain-lain.
Bila anda seorang yang menyukai hal-hal detail, tidak banyak berhubungan dengan orang, merasa lebih nyaman mengerjakan pekerjaan di belakang meja mungkin pekerjaan yang cocok adalah di bidang finance & accounting
3. Idealisme dan pola kerja.
Masing-masing dari Anda pastilah memiliki idealisme yang berbeda satu sama lain. Cocokanlah ideliasme Anda dengan pekerjaan yang Anda akan tekuni nantinya. Mungkin tepat bagi anda untuk memilih bekerja di lapangan atau menjadi bagian dari tim kreatif, atau bahkan melakukan kerja lepas atau freelance bila Anda adalah seorang yang mempunyai idealisme tinggi dan menyukai pola kerja bebas alias tidak dibatasi jam kerja. Jika Anda ingin berada dalam lingkungan kerja yang terpola dan terbatasi waktu, pilihan kerja di atas bukanlah hal yang tepat. Anda tidak akan pernah merasa nyaman, sehingga akan sering tidak fokus dan pada akhirnya menimbulkan stres.
4. Saran dari Orang Terdekat, minta dan dengarkanlah!
Biasanya, orang lain apalagi orang terdekat lebih tahu hasil kerja Anda dibandingkan Anda sendiri. Jadi, sebaiknya Anda mendengarkan dan mempertimbangkan saran orang lain mengenai pekerjaan Anda. Kebanyakan dari kita sering beranggapan bahwa selama ini telah bekerja baik, padahal orang lain menganggap kurang. Segera rangkum dan perbaiki!
5. Daftar Prioritas adalah sesuatu yang Penting dimiliki!
Anda sekarang telah memiliki banyak data mengenai diri Anda. Potensi, kepribadian, idealisme bahkan saran dari orang terdekat Anda. Sekarang buatlah daftar prioritas perusahaan yang ingin Anda Lamar. Seharusnya Anda sudah tahu pekerjaan apa yang cocok dengan Anda.
6. Proaktif mencari Pekerjaan, Efektif dan Efisien!
Manfaatkan mesin pencari pekerjaan yang telah disediakan di situs lowongan pekerjaan atau Anda dapat menggunakan situs jejaring sosial serta mendaftarkan diri menjadi anggota situs web yang menyediakan layanan bursa lapangan kerja.
7. Tekuni Pekerjaan yang sudah Anda Pilih!
Begitu Anda sukses mendapatkan pekerjaan yang sesuai, kerjakan pekerjaan tersebut dengan ikhlas dan sepenuh hati. Perlu diingat bahwa Anda telah menyisihkan orang lain yang mungkin memiliki keinginan yang lebih besar dibandingkan Anda. Anda telah meraihnya dengan susah payah. Jadi sudah sepatutnya Anda bersyukur dan mencintai pekerjaan itu. Orang yang mencintai pekerjaannya akan tercermin melalui hasil kerjanya. Anggap saja melakukan kegiatan favorit Anda. Dijamin pekerjaan akan terasa lebih mudah, ringan dan Anda akan semakin sukses!
Untuk lebih detailnya silahkan download artikel dibawah ini
cerdas berkompetensi
Mendapatkan Pekerjaan & Membangun Masa Depan
Mencari Pekerjaan ? Gampang dan Mudah
Apa yang menjadi cita-cita Anda setelah sukses menyelesaikan kuliah?Beberapa dari Anda mungkin berkeinginan untuk melanjutkan kuliah S2 atau bahkan S3, dan pastinya ada beberapa dari Anda ingin langsung bekerja, mengaktualisasikan diri, mengimplementasikan ilmu yang telah Anda dapat sebelumnya.
Mencari pekerjaan adalah sesuatu yang gampang dan mudah. Namun, karena tidak sesuai dengan pendidikan, jam kerja yang terlalu mengikat, suasana kerja yang tidak menyenangkan, membuat Anda merasa kurang puas dengan pekerjaan.
Yang telah ditulis di atas menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum kita memilih dan mendapatkan pekerjaan yang ideal. Apa saja ya?
1. Anda Memiliki Potensi Diri, Kenalilah!
Anda adalah Anda, dengan segala kelebihan dan kekurangan. Buatlah analisa strength, weakness, opportunities dan Threat (SWOT) mengenai diri Anda, itulah potensi Anda. Buatlah gambaran yang pasti pekerjaan apa saja yang tepat. Apakah pekerjaan itu diyakini sesuai dengan potensi yang Anda miliki sekarang? Melakukan pekerjaan yang sesuai dengan potensi Anda kemungkinan untuk sukses lebih besar dari pada melakukan pekerjaan yang tidak sesuai.
2. Anda Memiliki Kepribadian, Sesuaikan!
Carilah pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian anda. Misalnya, bila Anda adalah seorang yang easy going, suka ber-traveling mungkin anda cocok dengan pekerjaan yang banyak berhubungan dengan publik / orang seperti humas, wartawan dan lain-lain.
Bila anda seorang yang menyukai hal-hal detail, tidak banyak berhubungan dengan orang, merasa lebih nyaman mengerjakan pekerjaan di belakang meja mungkin pekerjaan yang cocok adalah di bidang finance & accounting
3. Idealisme dan pola kerja.
Masing-masing dari Anda pastilah memiliki idealisme yang berbeda satu sama lain. Cocokanlah ideliasme Anda dengan pekerjaan yang Anda akan tekuni nantinya. Mungkin tepat bagi anda untuk memilih bekerja di lapangan atau menjadi bagian dari tim kreatif, atau bahkan melakukan kerja lepas atau freelance bila Anda adalah seorang yang mempunyai idealisme tinggi dan menyukai pola kerja bebas alias tidak dibatasi jam kerja. Jika Anda ingin berada dalam lingkungan kerja yang terpola dan terbatasi waktu, pilihan kerja di atas bukanlah hal yang tepat. Anda tidak akan pernah merasa nyaman, sehingga akan sering tidak fokus dan pada akhirnya menimbulkan stres.
4. Saran dari Orang Terdekat, minta dan dengarkanlah!
Biasanya, orang lain apalagi orang terdekat lebih tahu hasil kerja Anda dibandingkan Anda sendiri. Jadi, sebaiknya Anda mendengarkan dan mempertimbangkan saran orang lain mengenai pekerjaan Anda. Kebanyakan dari kita sering beranggapan bahwa selama ini telah bekerja baik, padahal orang lain menganggap kurang. Segera rangkum dan perbaiki!
5. Daftar Prioritas adalah sesuatu yang Penting dimiliki!
Anda sekarang telah memiliki banyak data mengenai diri Anda. Potensi, kepribadian, idealisme bahkan saran dari orang terdekat Anda. Sekarang buatlah daftar prioritas perusahaan yang ingin Anda Lamar. Seharusnya Anda sudah tahu pekerjaan apa yang cocok dengan Anda.
6. Proaktif mencari Pekerjaan, Efektif dan Efisien!
Manfaatkan mesin pencari pekerjaan yang telah disediakan di situs lowongan pekerjaan atau Anda dapat menggunakan situs jejaring sosial serta mendaftarkan diri menjadi anggota situs web yang menyediakan layanan bursa lapangan kerja.
7. Tekuni Pekerjaan yang sudah Anda Pilih!
Begitu Anda sukses mendapatkan pekerjaan yang sesuai, kerjakan pekerjaan tersebut dengan ikhlas dan sepenuh hati. Perlu diingat bahwa Anda telah menyisihkan orang lain yang mungkin memiliki keinginan yang lebih besar dibandingkan Anda. Anda telah meraihnya dengan susah payah. Jadi sudah sepatutnya Anda bersyukur dan mencintai pekerjaan itu. Orang yang mencintai pekerjaannya akan tercermin melalui hasil kerjanya. Anggap saja melakukan kegiatan favorit Anda. Dijamin pekerjaan akan terasa lebih mudah, ringan dan Anda akan semakin sukses!
Untuk lebih detailnya silahkan download artikel dibawah ini
cerdas berkompetensi
Sabtu, 31 Desember 2011
Pengertian & Proses Penelitian
RESENSI
Bab I
Pengertian & Proses Penelitian
Kegiatan penelitian mempunyai ciri sistematik, logis dan empiris
Pengertian Penelitian :
Penelitian Ilmiah adalah suatu proses pemecahan masalah dengan menggunakan prosedur yang sistematis, logis, dan empiris sehingga akan ditemukan suatu kebenaran
Hasil penelitian ilmiah adalah kebenaran atau pengetahuan ilmiah, Penelitian ilmiah yang selanjutnya disebut penelitian atau riset (research) memiliki cirri sistematis, logis, dan empiris. Sistematis artinya memiliki metode yang bersistem yakni memiliki tata cara dan tata urutan serta bentuk kegiatan yang jelas dan runtut. Logis artinya menggunakan perinsip yang dapat diterima akal. Empiris artinya berdasarkan realitas atau kenyataan. Jadi penelitian adalah proses yang sistematis, logis, dan empiris untuk mencari kebenaran ilmiah atau pengetahuan ilmiah.
Sumbangan penelitian kepada ilmu pengetahuan dan tekhnologi adalah dari suatu penelitian akan dihasilkan fakta-fakta empiris, pengujian kebenaran konsep, beberapa proposisi dan beberapa teori.
Proses Utama Penelitian
Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah sistematis, logis dan empiris. Berdasarkan cirri-ciri tersebut penelitian dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yakni : pendekatan rasional-empiris (deduktif/kuantitatif) dan pendekatan empiris rasional (induktif/kualitatif).
Bab II
Masalah Penelitian
Dalam menentukan dan menyatakan masalah penelitian dapat menggunakan beberapa ketentuan sebagai berikut :
Berupa kalimat pertanyaan (deklaratif)
Obyektif
Menunjukkan dimensi tempat, waktu dan kecendrungan (trends)
Keterangan dimensi subyek (pada siapa hal itu terjadi lebih spesifik lebih baik, missal : jenis kelamin, kelompok umur dan sebagainya.
Spesifikasi (keunikan) masalah penelitian ini (hindarkan sesuatu dari yang sudah diketahui/ditemukan orang lain)
Masalah penelitian ini adalah masalah empiris. Masalah penelitian merupakan kesenjangan anatara harapan dan kenyataan yang ada.
Kajian Masalah
Pada kajian masalah atau identfakasi masalah dapat langsung ditulis apa masalah yang akan dikaji. Penulis harus melakukan :review, analisisterhadap masalah yang timbul dengan menggunakan teori (landasan berpikir teori).
Permasalahan (Rumusan Masalah)
Rumusan masalah dapat ditulis dengan kalimat Tanya, bias satu masalah atau lebih. Kreteria masalah yang baik adalah :
Mempunyai kontribusi dan praktis, artinya hasil penelitian namtinya memberikan kontribusi atau andil yang jelas di bidang profesi atau keilmuan.
Mempunyai derajat keunikan dan keaslian. Menemukan keaslian permasalahan sangat penting,
Layak dilakukan, melaksanakan penelitian memeerlukan waktu, biaya, sarana dan prasarana.
Bab III
Landasan Teori dan Hipotesis
Landasan Teori
Landasan teori diperoleh dari studi perpustakaan. Landasan teori penelitian dirumuskan setelah permasalahan penelitian dirumuskan. Landasan teori penelitian perlu dirumuskan untuk menghindari bahwa kegiatan penelitian tidak bersifat coba-coba (trial-error). Pentingnya landasan teori studi kepustakaan bagi peneliti, secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut :
Mendapat landasan teori dalam menyususn kerangka teori dan hipotesis
Memperoleh bastraksi (informasi) tentang penelitian sejenis yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
Memperoleh metode (tekhnik) atau pendekatan pemecahan masalah yang digunakan
Sebagai sumber data sekunder
Mengetahui histories dan perpektif permasalahan penelitiannya.
Memperoleh informasi cara menganalisa (evaluasi)
Memperkaya ide baru
Mengetahui siapa saja peneliti lain dan pengguna di bidang yang sama
Kutipan pada landasan teori harus diambil dari sumber primernya. Oleh karena itu kegiatan dalam menyususn landasan teori tidak hanya sekedar pemaparan beberapa pendapat, namun seharusnya adalah :
Pemaparan
Didiskusikan
Eksplisit dan sikap peneliti
Menyusun Hipotesis
Hipotesis merupakan jawabanResearch Question yang diajukan. Hipotesis berasal dari kata hipo (=lemah) dan tesis (pernyataan). Pernyataan yang masih lemah perlu diuji apakah hipotesis dapatditerima atau tidak.
Untuk dapat menyususn hipotesis yang tepat, perlu memperhatikan hal berikut :
Proposisi
Baru
Kegunaan Hipotesis adalah :
Memberikan batas atau lingkup atau jangkauan penelitian
Menyiagakan peneliti agar tepat memilih data apa yang perlu dikumpulkan dan yang tidak perlu
Memfokuskan data yang bercerai berai
Sebagai panduan memilih metode analisis data
Bab IV
Variabel
Variabel merupakan karakteristik atau keadaan atau kondisi pada suatu onyek yang mempunyai variasi nilai.Fungsi variable dapat dibedakan atas tiga fungsi, yakni variable sebab, variable penghubung, dan variable akibat.
Bab V
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian dirumuskan setelah terlbih dahulu tujuan dan hipotesis dan penelitian dirumuskan.
Tahapan perencanaan penelitian :
Identifikasi atau pemilihan atau rumusan permasalahan penelitian termasuk tujuan , definisi, asumsi, dan lingkup penelitian
Studi perpustakaan
Merumuskan hipotesis penelitian
Identifikasi atau klasiikasi variable penelitian dan definisi
Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi :
Menyususn rancangan penelitian
Menentukan alat pengambilan data
Mengumpulkan, tabulasi, dan analisis data
Kesimpulan penelitian
Manfaat dari rancangan penelitian antara lain : Sebagai kerangka operasional (blue-print). Menegaskan kedalaman dan keluasan penelitian, memperkirakan Kesulitan yang akan dihadapi dan rencana alternative penyelesaiannya dan mengetahui keterbatasan atau kelemahan hasil penelitian.
Jenis Rancangan Penelitian
Berikut ini akan disajikan beberapa jenis rancangan penelitian berdasarkan pengelompokan sifat permasalahan, antara lain :
Penelitian histories
Penelitian deskriptif
Penelitian perkembangan
Studi kasus
Penelitian korelasional
Penelitian kausal-komparatif
Penelitian eksperimen sungguhan
Penelitian tindakan
Rancangan penelitian ditinjau dari dasar analisis data yang akan digunakan, dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni : Penelitian deskriptif dan penelitian analisis
Rancangan Penelitian Eksperimental
Persoalan pokok pada penelitian dan eksperimental adalah kejadian yang terjadi karena adanya intervensi pada alam yang telah ada oleh peneliti.
Pada rancanganekperimental terdapat tiga prinsip yang harus dipenuhi, yakni adanya replikasi randomisasi, dan control. Unit eksperimen adalah unit material, kepada siapa suatu perlakuan dikenakan. Perlakuan adalah suatu prosedur atau kondisi yang efeknya akan diukur.
Replikasi adalah banyaknyaunit eksperimen yang mendapat perlakuan sama pada kondisi tertentu.
Randomisasi adalah proses untuk mewujudkan keadaan random.
Jenis Rancangan Penelitian Eksperimental
Telah disebutkan bagian sebelumnya, bahwa rancangan penelitian ada tiga jenis, yakni : eksperimental sungguhan (true –eksperimental), pra-eksperimental (pre-eksperimental) dan eksperimental semu (quasi-eksperimental)
Bab VI
Teknik Sampling dan Ukuran Sampel
Pengertian Sampel, adalah himpunan bagian atau bagian dari populasi. Pengertian populasi adalah keseluruhan atau himpunanobyek dengan ciri yang sama.
Kesimpulan penelitian pada hakekatnya adalah generalisasi dari sample menuju populasi.
Persyaratan tahap sampling harus dipenuhi agar generalisasi dapat menjadi maksimal, beberapa persyaratan tersebut antara lain :
digunakan prinsip probalitas (random sampling)
jumlah sample memadai
cirri-ciri populasi dipenuhi secara ketat
variasi antar populasi sekecil mungkin
Teknik Sampling atau cara pengambilan sample dari populasi secara garis besar dibedakan menjadi dua cara, yakni :
- Random sampling (probality sampling)
- Non Random Sampling (non-probality sampling)
Beberapa metode random sampling adalah sebagai berikut :
Simple Random Sampling
Systematic Random Sampling
Stratified Random sampling
Cluster/Area Random Sampling
Multistage random Sampling
Besar sample (sample size) pada dasarnya sample size digunakan ubtuk mengestimasi jumlah sample replikasi yang akan dilakukan peneliti.
Pada sampling design dan sample size yang terpenting adalah representative yang mapan untuk dapat digeneralisasikan ke populasi.
Bab VII
Instrumen dan Skala Data
Intrumen
Kualitas data sangat enentukan kualitas penelitian. Kualitas data tergantung dari kualitas alat (intrumen) yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Pada dasarnya terdapat dua kategori instrument yang digunakan dalam penelitian, yakni :
Intrumen digunakan untuk memperoleh informasi atau data tentang keadaan obyek atau proses yang diteliti
Instrumen digunakan untuk mengontrol obyek atau proses yang diteliti
Prinsip pemilihan instrument penelitian adalah memahami sepenuhnya tujuan penelitian. Sayarat instrument penelitian yang baik digunakan untuk mengontrol maupun mengukur variable, yakni : akurasi (accuracy), Presisi (precision) dan peka (sensitivity)
Kualifikasi data
Berdasarkan skala, data hasil pengukuran dapat diklasifikasikan atas 4 macam skala, yakni: data skala nominal, ordinal, interval, rasio
Penyajian Data
Penyajian data dan analisis data tergantung dari jenis datanya. Apabila data kualitatif yang tidak dinyatakan dengan angka, maka metode statistika tidak dapat digunakan.
Bab VIII
Pengumpulan Data Dengan Kuesioner dan wawancara
Pengumpulan data dengan teknik komunikasi dapat dilakukan dengan metode kuesioner dan wawancara
Kuesioner
Berdasarkan sasaran dan bentuk jawaban, kualifikasi kuesioner dapat dibedakan sebagai berikut :
Kuesioner berdasarkan sasaran
Kuesioner berdasarkan bentuk
Wawancara :
Wawancara memerlukan syarat penting yakni terjadinya hubungan yang baik dan demikratis antara responden dengan penanya ( I am good, you are good ).
Klasifikasi wawancara berdasarkan cara menjawab responden sebagai berikut :
Bebas (tak terpimpin / unguided).
Bebas terpimpin (focused interview)
Terpimpin (controlled / structured interview)
Bab IX
Pemilihan Uji Statistik
Pemilihan uji statitistik dilakukan setelah tujuan penelitian dirumuskan secara tepat, sederhana, dan jelas. Penelitian yang bertujuan mencari hubungan digunakan uji korelasi, dan penelitian yang bertujuan untuk mengukur pengaruh antara variable digunakan uji regresi.
Pengertian Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Penelitian
P
enelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Beberapa pakar lain memberikan definisi penelitian sebagai berikut :
1. David H Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
2. J. Suprapto
Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis.
3. Sutrisno Hadi
Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
4. Mohammad Ali
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.
5. The New Horison Ladder Dictionary
Pengertian research ialah a careful study to discover correct information, yang artinya, suatu penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati untuk memperoleh informasi yang benar.
Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa Inggris “research†(re berarti kembali, dan search berarti mencari). Dengan demikian research berarti mencari kembali.
Menurut kamus Webster’s New Internasional, penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu. Hillway dalam bukunya Introduction to research mengemuka-kan bahwa penelitian adalah suatu metode belajar yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut. (Hillway, 1965)
Tuckman mendefinisikan penelitian (research) : “ a systematic attempt to provide answer to question †yaitu penelitian merupakan suatu usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Sistematis artinya mengikuti prosedur atau langkah-langkah tertentu. Jawaban ilmiah adalah rumusan pengetahuan, generaliasi, baik berupa teori, prinsip baik yang bersifat abstrak maupun konkret yang dirumuskan melalui alat- primernya, yaitu empiris dan analisis. Penelitian itu sendiri bekerja atas dasar asumsi, teknik dan metode.
Kadang-kadang orang menyamakan pengertian penelitian dengan metode ilmiah. Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dimana usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Kegiatan penelitian adalah suatu kegiatan objektif dalam usaha mengembangkan, serta menguji ilmu pengetahuan berdasarkan atas prinsip-prinsip, teori-teori yang disusun secara sistematis melalui proses yang intensif dalam pengembangan generalisasi. Sedangkan metode ilmiah lebih mementingkan aplikasi berpikir deduktif-induktif di dalam memecahkan suatu masalah.
Fokus perhatian dalam suatu penelitian adalah masalah, masalah yang muncul dalam pikiran peneliti berdasarkan penelaahan situasi yang meragukan (a perplexing situation). Masalah adalah titik sentral dari keseluruhan penelitian.
B. Cara memperoleh pengetahuan
1. Commonsense: akal sehat.
Pengetahuan didasarkan pada pikiran sehat yang secara umum diterima kebenarannya, tapi tidak ditunjang oleh informasi empiris.
Contoh : matematika adalah pengasah otak.
1. Otoritas
Pengetahuan didasarkan pada penghormatan atas kekuasaan seseorang atau sesuatu tanpa kritik.
Contoh : Dimasa Ptolemaeus berkembang teori geosentri, yang merupakan doktrin dari kaum gereja yang berkuasa saat itu.
1. Intuitif
Pengetahuan yang didasarkan atas firasat atau pengalaman.
Contoh : Doktrin dari Supranatural
1. Logika
Pengetahuan yang didasarkan pada kebenaran rasional atau logika.
Contoh : Mayor premise : Semua manusia mati
Minor premise : Socrates adalah manusia
Kesimpulan : Sorates mati.
1. Empiris
Pengetahuan diperoleh dari objek pegetahuan itu sendiri, pengetahuan diperoleh dari data-data hasil penelitian.
C. Ciri – ciri penelitian
1. Memiliki masalah, terumus jelas dan terperinci.
2. Memiliki hipotesis, terumus jelas dan terperinci.
3. Terencana, bertujuan dan bermetode.
4. Empiris, berdasarkan observasi fenomena.
5. Berlogika, berdasarkan analisis teoritis.
6. Berakurasi dan valid, menggunakan instrumen yang tepat dan reliabel.
7. Memiliki sumber data, primer dan sekunder.
8. Non-etikal, bersifat objektif.
9. Siklikal, sistematis.
10. Berproduk: abstrak (berupa: prinsip, generalisasi, dan teoritik) atau konkret (berupa: model atau alat)
D. Karakteristik penelitian :
1. Berfungsi menjawab permasalahan tertentu.
2. Dilakukan secara sistematis dengan menggunakan metode tertentu.
3. Melibatkan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyimpulan data (fakta dan opini).
E. Langkah-langkah penelitian :
1. Identifikasi, pemilihan, dan perumusan masalah.
2. Penelaahan kepustakaan.
3. Penyusunan hipotesis.
4. Identifikasi, klasifikasi, dan pemberian definisi operasional variable-variabel.
5. Pemilihan atau pengembangan alat pengambil data.
6. Penyusunan rancangan penelitian.
7. Penentuan sample.
8. Pengumpulan data.
9. Pengolahan dan analisis data.
10. Interpretasi hasil analisis.
11. Penyusun laporan/publikasi penelitian.
by warisno
Rabu, 28 Desember 2011
foto acara kegiatan praktek mengajar di smp 2 campalagian
jumat/5,oktober 2011
Pada awal bulan oktober seluruh mahasiswa semester 7 Fakult
as Keguruan Ilmu Pendidikan ( UNIIVERSITAS AL - ASYARIAH MANDAR/UNASMAN)
Mulai melaksanakan PPL/Praktek Pemantapan Lapangan
ini tentunya sudah menjadi program tahunan jika sudah menginjak semester 7
program ini bukan lain untuk memantapkan mahasiswa mahasiswa sebagai tenaga pendidikan untuk menggali
dalam proses belajar mengajar
di dalam melaksanakan ppl ini.....
Pelaksanaan PPL(Pemantapan Praktik Lapangan)mencakup realisasi semua kegiatan ppl bailk di kampus
maupun di sekolah,yang bertujuan untuk mengimplementasikan teori atau konsep dan pengalaman pengalaman yang lain di peroleh selama di bangku kuliah kedalam praktik nyata di sekolah dibawah bimbingan atau tanpa bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing yang di tunjuk untik itu.
pembimbpingan yang di lakukan oleh guru pamong dan dosen pembimbing hendaknya memungkinkan mahasiswa ppl menilai sendiri kinerjanya sera menemukan kekuatan kekuatan,kekurangan kekurangan nya sehingga dapat merencanakan sendiri usaha -usaha untuk pembimbinganya terdiri dari dua kegiatan pokok
yaitu sebagai berikut:
1.PEMBERIAN PETUNJUK TENTANG PROSES PPL DI KAMPUS (MIKRO TEACHING}
2.PELAKSANAAN PPL DI SEKOLAH
SUDAH SAMPE DI SINI DULUUU ARTIKELKU
SOALNYA CAPEK NGETIKNYAAAA......MG BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA
ARTIKEL INI SAYA PERSEMBAHKAN BUWAT KEDUA ORANG TUAKU YANG JAUH DI SANA AAAA...,BUWAT TEMAN-TEMANKU,DOSEN DOSENKU,SEMUA NYA YANG AKU HORMATI...
wong Geblug mlebu koran makasar
wong Geblug mlebu koran makasar
Posted on 21:48, November 22nd, 2011 by warisno risno
Jum’at kemarin, warisno wong geblug blogger edittag, warga gombong yang sekarang tinggal di makasar, nampang dengan gayanya di salah satu halaman koran Jakarta terbitan Jumat, 21 November 2011. Ada dua kolom yang mengapit foto edittag : “Menjadi Blogger Kaya” dan “Diary Elektronik Pencetak Dollar”. Bagi yang sempat menilik dan membaca isianya, tentu masih terkait dengan usaha monetasi blog. Seru, karena disini diungkap fakta lebih terbuka tentang profil dan juga pendapatan edittag dari blogging
Ayo terus berburu pengalaman seru dengan blogmu!
PPL Unasman Dianggap Berhasil
PPL Unasman Dianggap Berhasil
MAMMUJU-Pelaksanaan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) mahasiswa Universitas Assyari’ah Mandar (Unasman) di SMP Negeri 2 Tapalang dianggap berhasil.
PPL berlansung selama kurang lebih tiga pekan. Dalam kegiatan PPL yang dilaksanakan tersebut mahasiswa diberikan wewenang penuh oleh pihak sekolah untuk melaksanakan pembelajaran dikelas. Mahasiswa tersebut sangat merasa senang dengan pelayanan pihak sekolah, khususnya kepala SMPN 2 Tapalang. Kepala SMPN 2 Tapalang Arman Adam,S.Pd mengatakan, pihak sekolah senang dan bersyukur atas kehadiran adik-adik mahasiswa melakukan kegiatan PPL disekolah. Disamping itu, dapat menambah pengetahuan adik-adik,juga dapat berbagi pengalaman dengan guru-guru disini. ”Yang saya harapkan kepada adik mahasiswa semua, kiranya dapat menjaga komunikasi yang baik,supaya kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” kata Arman.Setelah melaksanakan PPL selama kurang lebih tiga pekan,maka pada hari Rabu 21 Desember mahasiswa secara resmi melakukan perpisahan dengan Kepala SMPN 2 Tapalang beserta semua dewan guru.Acara perpisahan yang sederhana itu Kepala SMPN 2 Tapalang mengatakan, apa yang adik mahasiswa dapatkan disekolah ini,semoga bisa menjadi pengalaman dalam menempuh pelaksanaan kegiatan dimasa mendatang,setelah adik-adik lulus diperguruan Tinggi.”Namun saya tetap mengingatkan agar kiranya kembali hubungan komunikasi,baik disekolah ini maupun di tempat lain dapat tetap terjaga dengan baik,” katanya.Pada perpisahan tersebut mahasiswa Unasman memberikan cinderamata berupa kado,sebagai kenang-kenangan kepada Kepala SMPN 2 Tapalang. Kegiatan perpisahan diakhiri foto bersama serta bersalaman
by warisno
PPL berlansung selama kurang lebih tiga pekan. Dalam kegiatan PPL yang dilaksanakan tersebut mahasiswa diberikan wewenang penuh oleh pihak sekolah untuk melaksanakan pembelajaran dikelas. Mahasiswa tersebut sangat merasa senang dengan pelayanan pihak sekolah, khususnya kepala SMPN 2 Tapalang. Kepala SMPN 2 Tapalang Arman Adam,S.Pd mengatakan, pihak sekolah senang dan bersyukur atas kehadiran adik-adik mahasiswa melakukan kegiatan PPL disekolah. Disamping itu, dapat menambah pengetahuan adik-adik,juga dapat berbagi pengalaman dengan guru-guru disini. ”Yang saya harapkan kepada adik mahasiswa semua, kiranya dapat menjaga komunikasi yang baik,supaya kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” kata Arman.Setelah melaksanakan PPL selama kurang lebih tiga pekan,maka pada hari Rabu 21 Desember mahasiswa secara resmi melakukan perpisahan dengan Kepala SMPN 2 Tapalang beserta semua dewan guru.Acara perpisahan yang sederhana itu Kepala SMPN 2 Tapalang mengatakan, apa yang adik mahasiswa dapatkan disekolah ini,semoga bisa menjadi pengalaman dalam menempuh pelaksanaan kegiatan dimasa mendatang,setelah adik-adik lulus diperguruan Tinggi.”Namun saya tetap mengingatkan agar kiranya kembali hubungan komunikasi,baik disekolah ini maupun di tempat lain dapat tetap terjaga dengan baik,” katanya.Pada perpisahan tersebut mahasiswa Unasman memberikan cinderamata berupa kado,sebagai kenang-kenangan kepada Kepala SMPN 2 Tapalang. Kegiatan perpisahan diakhiri foto bersama serta bersalaman
by warisno
Langganan:
Postingan (Atom)